Sarapan adalah waktu makan terpenting dibandingkan dua waktu makan lainny, karena berfungsi untuk mengisi kembali nutrisi otak yang sangat penting serta kadar gula darah yang telah habis dalam waktu semalam. Sarapan juga mempercepat laju metabolisme tubuh yang melamban di malam hari.
Para ahli gizi menemukan bahwa anak-anak yang mengonsumsi sarapan bergizi cenderung berprestasi lebih baik di sekolah. Dari sejumlah penelitian diketahui bahwa prestasi anak-anak yang tidak sarapan di bidang numeric, pemecahan masalah, penyaringan, dan pengulangan informasi, serta kemampuan berbahasa tidaklah sebagus anak-anak yang sarapan. Hal ini disebabkan karena tubuh manusia butuh bahan baker ketika bangun pagi. Saat makanan dan minuman bergizi yang diperlukan tidak diperoleh, fungsi tubuh berubah menjadi fungsi bertahan hidup dan hanya akan mengeluarkan energi dalam keadaan darurat. Ini berarti tubuh, khususnya otak tidak mendapatkan glukosa yang sangat dibutuhkan. Kurangnya konsentrasi dan menurunnya daya ingat merupakan pertanda bahwa otak sedang berjuang keras karena kekurangan bahan bakar.
Penelitian menunjukkan bahwa melewatkan sarapan dpat menyebabkan anak-anak mengembangkan kebiasaan mengemil makanan tinggi lemak dan gula yang merugikan kesehatan.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa sarapan yang mengandung protein lebih efektif dalam merangsang kerja otak serta lebih cepat dan lebih lama memberikan rasa kenyang dibandingkan karbohidrat. Hal ini disebabkan karena makanan berprotein memicu pengeluaran hormone-hormon yang meningkatkan kesiagaan dan kecepatan bereaksi. Berarti makanan yang mngandung protein seperti telur, susu, yoghurt, kacang-kacangan dan ikan bisa mememainkan peranan penting dalam membangkitkan kerja otak di pagi hari.
Contoh Menu Sarapan Bergizi
• Yoghurt Pisang
• Bubur Oat dengan Saus Aprikot
• Telur Mata-Mata
• Kue Kentang dengan Daging Asap
• Perkedel Kentang Keju
• Telur Dadar Salmon Asap
No comments:
Post a Comment