Tuesday, 19 April 2011

Vitamin C Bukan Cuma Ada Pada Jeruk

KOMPAS.com - Anda pasti sudah tahu bahwa vitamin C baik untuk mencegah tubuh kita terserang penyakit influenza ataupun penyakit lain. Mengonsumsi vitamin ini membantu tubuh kita memperbaiki jaringan kulit, dan membantu memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga diperlukan untuk membantu tubuh dalam menyerap zat besi.
Selama ini, buah yang dikenal memiliki kandungan vitamin C yang tinggi adalah jeruk. Namun pilihannya ternyata lebih luas. Anda ingin tahu buah-buahan lain dengan kandungan vitamin C yang dapat memenuhi kebutuhan harian Anda yang sebesar 75 mg?
1. Jambu merah (jambu klutuk, atau jambu biji)
Kudap jambu klutuk bila Anda bosan dengan jeruk. Satu setengah cangkir jambu klutuk mengandung 188 mg vitamin C dan 56 kalori.

2. Paprika merah
Paprika merah yang sering dijadikan penyedap dalam masakan juga punya kandungan vitamin C yang tinggi, yaitu 142 mg dalam 1,5 cangkir. Jadi kalau Anda memasak 1 cangkir paprika merah dalam menu masakan Anda, akan didapatkan 116 mg vitamin C.

3. Buah kiwi
Satu buah kiwi memiliki kandungan vitamin C sebanyak 70 mg dan 46 kalori. Bila Anda tidak suka buah kiwi hijau yang rasanya cenderung asam, Anda juga bisa memilih buah kiwi gold

4. Jeruk sunkist
Jeruk sunkist ukuran sedang punya kandungan vitamin C sebesar 70 mg. Jika Anda senang minum jus, 3/4 gelas jus jeruk sunkist mengandung 61-93 mg vitamin C (tergantung kekentalannya).

5. Paprika hijau
Setengah cangkir paprika hijau mengandung 60 mg vitamin C. Tetapi kalau sudah diolah dalam masakan, kadar vitamin C-nya akan berkurang menjadi 51 mg.

6. Anggur
Anggur punya kandungan vitamin C yang hampir sama dengan paprika hijau, yaitu 50-70 mg vitamin C dalam 3/4 cangkir.

7. Jus tomat
Porsi 3/4 gelas jus tomat mengandung 50 mg vitamin C.

8. Strawberry
Selain vitamin C, strawberry kaya akan serat dan antioksidan. Porsi 1/2 cangkir strawberry mengandung 49 mg vitamin C.

9. Melon merah
Satu buah melon merah ukuran sedang mengandung vitamin C sebanyak 47 mg.

10. Sawi mini
Sayuran ini memang kurang populer, tapi sangat mudah ditemukan di supermarket. Sayuran ini mengandung 48 mg vitamin C.
(warnanya kuning kecoklatan) yang rasanya manis.

Thursday, 14 April 2011

Cerdas Dalam Memasak

SAYURAN
• Cuci sayuran sebelum menggunakannya, jangan merendamnya karena nutrisi yang mudah larut akan terbawa air.
• Cuci sayuran dengan air mengalir dan gunakan sikat khusus sayuran untuk menghilangkan kotoran
• Jangan mengupas buah dan sayuran sebelum dicuci karena sebagian nutrisi berada tepat dibawah kulit buah dan sayur.
• Jika suka sayuran yang dikupas, rebuslah dulu sayuran beserta kulitnya sebelum dikupas
• Sebaiknya tidak menyiapkan sayuran terlalu lama sebelum waktu memasak atau menyajikan karena berbagai nutrisi seperti vitamin C akan lenyap begitu permukaan yang sudah terpotong bersentuhan dengan udara.
• Sajikan sayuran secepatnya setelah dimasak karena kandungan nutrisinya akan hilang apabila dibiarkan begitu saja.
• Mengukus dan menumis lebih dianjurkan daripada merebus karena merebus dapat merusak vitamin larut air seperti vitamin B kompleks dan vitamin C
• Memasak sayuran secara utuh aau dalam potongan besar membantu mempertahankan kandungan nutrisi
• Gunakan air rebusan sebagai kaldu.

DAGING
• Pilih potongan daging tanpa lemak atau buang semu lemak yang terlihat karena akan memperpendek waktu memasak sampai 20%.
• Metode memasak seperti merebus daging, sup, memasak daging dengan sedikit air dalam panic yang tertutup rapat dan memanggang adalah yang paling baik.
• Ketika memanggang daging letakkan daging di rak panggang agar lemak dapat menetes jatuh.

UNGGAS
• Cuci unggas dan bersihkan rongga perutnya jika memasaknya utuh
• Sayat-sayat kulit unggas yang dipanggang utuh agar lemak mengalir keluar dan tempatkan di atas rak
• Pastikan unggas dimasak dengan panas merata untuk mencegah keracunan bakteri Salmonella.
• Menumis, merebus, memanggang dioven adalah cara memasak rendah lemak.
• Buanglah kulit unggas sebelum disajikan karena kandungan lemaknya yang tinggi.