Saturday, 23 October 2010

Mengenali Gizi dari Warnanya

Sekali ini, coba Anda perhatikan buah-buahan dan sayur-sayuran di sekitar Anda secara lebih seksama. Bentuknya sangat beragam bukan? Begitu pun warnanya. Ada yang merah terang, merah tua, jingga, kuning, hijau, juga ungu. Bicara soal warna pada buah-buahan dan sayur-sayuran, ternyata itu bukan sekadar pelengkap penampilan, atau sebatas pembeda antara buah dan sayur yang satu dengan lainnya. Lebih dari itu, warna adalah kunci dari nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Karena itu, jangan heran, jika ada orang yang kurang gizi, walau pun setiap hari perutnya selalu kenyang. Apa yang terjadi? Tak lain, ini karena makanan yang ia konsumsi tak mengandung gizi yang baik. Misalnya saja, seseorang selalu mengisi perutnya dengan kentang goreng, ayam goreng, dan selada yang berwarna pucat. Mungkin di mulut terasa lezat. Tapi cobalah, gunakan mata Anda. Makanan itu kurang warna, bukan? Padahal makanan yang kaya dengan warna alami adalah sumber vitamin dan zat-zat penting yang baik sekali untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Para ahli biasa menyebut zat-zat penting itu sebagai phytonutrient.
Jika selama ini pun, makanan Anda tergolong kurang berwarna, segera ganti haluan. Perbanyak konsumsi sayur dan buah yang berwarna. Dengan sendirinya, hal ini akan meningkatkan asupan vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, tanpa terasa, Anda pun telah berdiet. Jelas ini berguna sekali untuk Anda yang kelebihan berat badan. Jangan kaget ya, kalau berat badan Anda akan turun beberapa kilo setelah sayur dan buah yang kaya warna itu menjadi bagian dari menu Anda sehari-hari. Aneka kue dan snack kegemaran Anda yang sarat lemak, gula, dan garam, tak akan menjadi prioritas utama Anda lagi. Sekadar gambaran buat Anda, berikut adalah nama-nama buah, warna, dan kandungan zat penting yang terkandung di dalamnya.
Merah tua/ungu
Buah dan sayur yang berwarna merah tua/ungu umumnya mengandung anthocyanin, yakni antioksidan yang mampu menghambat terbentuknya gumpalan dalam pembuluh darah. Dengan begitu, risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, berkurang. Selain terung ungu, buah dan sayur lainnya yang mengandung anthocyanin adalah:
* Ceri
* Stroberi
* Blackberries
* Blueberries
* Plum
* Prem
* Anggur merah dan ungu
* Apel merah
* Kol ungu
* Pir merah
* Cabai merah
Merah
Buah-buah berwarna merah banyak mengandung lycopene. Perlu Anda catat, lycopene adalah antioksidan yang ampuh melawan kanker. Tomat, termasuk produk-produk olahan berbahan dasar tomat misalnya saus tomat, sangat kaya dengan lycopene. Selain tomat, Anda pun bisa mendapatkan antioksidan penting ini pada:
* Jambu bol
* Semangka
Jingga
Beta carotene adalah zat penting yang banyak terkandung dalam buah-buahan berwarna jingga. Selain berkhasiat menjaga kesehatan mata dan kulit, beta carotene juga mengurangi risiko terserang beberapa jenis kanker. Buah dan sayur yang merupakan sumber beta carotene adalah:
* Aprikot
* Wortel
* Mangga
* Labu
* Ubi jalar
Jingga/kuning
Buah-buahan berwarna kuning biasanya masih sekeluarga dengan buah-buahan berwarna jingga. Buah berwarna kuning merupakan sumber beta cryptoxanthin, yakni antioksidan yang melindungi sel dalam tubuh kita dari kerusakan. Namun, ada juga buah berwarna jingga yang kaya dengan beta cryptoxanthin. Anda bisa mendapatkan asupan zat ini pada:
* Jeruk
* Pepaya
* Peach (persik)
* Nanas
Kuning/hijau
Kalau Anda menginginkan kesehatan mata selalu terjaga, jangan segan mengonsumsi buah dan sayur berwarna kuning atau hijau. Warna kuning atau hijau pada buah dan sayur itu merupakan pertanda adanya kandungan lutein dan zeaxanthin. Selain memperlambat pemburukan katarak, zat ini juga mampu memperlambat penurunan daya penglihatan. Lutein dan zaexanthin banyak terdapat pada:
* Alpukat
* Jagung
* Mentimun (dengan kulitnya)
* Buncis
* Kacang polong
* Cabai hijau
* Melon
* Kiwi
* Bayam
Hijau
Sayur-sayuran berwarna hijau merupakan 'gudang' zat penting yang disebut isothiocyanate, sulforaphane, dan indole. Zat-zat ini mampu merangsang produksi enzim-enzim di liver (hati) yang mampu melawan kanker. Beberapa contoh sayuran berwarna hijau -- beberapa di antaranya berwarna agak putih -- yang sarat dengan zat penting itu adalah:
* Bokcoi
* Brokoli
* Kol
* Kembang kol
* Lobak
Putih/hijau
Siapa tak kenal bawang putih. Selain memberikan aroma sedap pada masakan, bawang putih juga mengandung zat anti-tumor yaitu allicin. Di samping itu, masih ada beberapa jenis sayuran berwarna putih atau hijau yang berkhasiat karena mengandung flavonoid, yakni zat yang melindungi sel dari kerusakan. Sayuran yang dimaksud adalah:
* Asparagus
* Seledri
* Daun bawang
* Jamur lokio

Sumber: http://www.republika.co.id/koran -- Minggu, 04 Januari 2004
Sumber: http://www.gizi.net

Friday, 15 October 2010

Dahsyatnya Ubi Jalar Merah

Ubi merah sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, tetapi masih banyak masyarakat yang menganggap remeh ubi merah ini. Walaupun harganya yang murah,ubi jalar merah memberikan banyak manfaat. Di Jepang, harga tepung ubi jalar dihargai empat kali lipat harga tepung terigu dan di Singapura harga tepung terigu 25% lebih mahal dari harga tepung. Penelitian mengenai ubi jalar pun semakin sering, karena mempunyai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dari berbagai penelitian, ubi merah memberikan keunggulan diantaranya mengurangi resiko jantung dan kanker, mengontrol kenaikan kadar gula darah bagi penderita diabetes, serta menjaga daya ingat (antipikun).
Tak layak disepelekan, ubi jalar merah mengandung antioksidan yang komplet (trio antioksidan), yaitu betakaroten, vitamin C, dan vitamin E. Dalam 100 gram ubi merah mengandung 14 mg betakaroten, 28 mg vitamin C dan 6 IU vitamin E. Semakin pekat warnanya, semakin banyak kandungan antiokidannya.
Jantung dan stroke : kombinasi yang unik antara vitamin A (betakaroten) dan vitamin E dalam ubi jalar merah bekerja sama menghalau stroke dan serangan jantung.
Betakarotennya mencegah stroke, sementara vitamin E ubi jalar merah mencegah terjadinya penyumbatan dalam saluran pembuluh darah, sehingga munculnya serangan jantung dapat dicegah. Manfaat tersebut didukung pula oleh kandungan serat dalam ubi jalar merah. Sebagian besar serat ubi jalar merah merupakan serat larut, yang bekerja serupa busa spon. Serat menyerap kelebihan lemak/ kolesterol darah, sehingga kadar lemak/ kolesterol dalam darah tetap aman terkendali. Selain itu vitamin B6 nya berfungsi menurunkan kadar homocystein yang dikaitkan dengan meningkatnya resiko serangan jantung dan stroke.
Hal ini dibuktikan oleh dr, Morris ang melibatkan 1900 responden. Hasilnya, dalam darah mereka bukan saja hanya mengandung karotenoid dan betakaroten tetapi juga lutein dan zeaxanthin.Bisa dipastikan mereka memiliki resiko lebih rendah terserang penyakit jantung sekitar 72 persen.
Agaknya hampir semua zat gizi yang terkandung dalam ubi jalar merah mendukung kemampuannya memerangi serangan jantung koroner. Kesimpulan dari sebuah hasil penelitian lain menyebutkan kalium dalam ubi merah memangkas 40% resiko penderita hipertensi terserang stroke fatal. Sementara tekanan darah yang berlebihan pun merosot 25%.
Diabetes : Ubi jalar merah kaya kandungan serat, karbohidrat kompleks, dan rendah kalori sehingga mampu mengontrol kadar gula dalam darah. Selain itu kandungan karotennya yang mampu menstabilkan darah. Oleh sebab itu ubi merah baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Anti pikun : Kelebihan lain dari ubi jalar merah adalah kandungan vitamin B yaitu B6 dan asam folat. Kedua vitamin ini sangat dibutuhkan unuk mengoptimalkan kerja otak sehingga daya ingat dapat dipertahankan. Manfaat lain ubi jalar merah mengendalikan produksi hormon melatonin yang menghasilkan kelenjar pineal di dalam otak. Melatonin merupakan antioksidan andal yang menjaga kesehatan sel dan sistem saraf otak, sekaligus mereparasinya jika ada kerusakan. Kurang asupan vitamin A menghambat produksi melatonin dan menurunkan fungsi saraf otak sehingga muncul gangguan tidur dan berkurangnya daya ingat.
Keterbatasan produksi melatonin berbuntut menurunkan produksi hormon endokrin, sehingga sistem kekebalan tubuh merosot. Kondisi ini memudahkan terjadinya infeksi dan mempercepat laju proses penuaan. Ubi jalar merah yang berlimpah vitamin A & E dapat mengoptimumkan produksi hormon melatonin. Dengan rajin makan ubi jalar merah, ketajaman daya ingat dan kesegaran kulit serta organ tetap terjaga.
Obat mata : Khasiat Betakaroten Si Provitamin A Khasiat ubi jalar merah sebagai "obat mata" telah terbukti di Kabupaten Jayawijaya. Awalnya 0.5% penduduknya menderita bercak bitot (xeroftalmia) , bercak putih kapur pada kornea mata. Penyakit kekurangan vitamin A ini dapat menyebabkan kebutaan. Setelah kebiasaan mereka menyantap ubi jalar merah berikut daunnya tak ada lagi penderita.
Pencernaan: Selain rasanya yang enak, kandungan serat dalam ubi jalar juga lebih tinggi dibandingkan dengan jenis kentang pada umumnya. Kalau kedua faktor ini disatukan dengan mineral-mineral lainnya seperti magnesium yang dikandung ubi jalar, maka makanan satu ini merupakan pilihan yang tepat untuk membantu pencernaan. Selain itu, ubi jalar juga mudah untuk dicerna serta baik untuk lambung dan usus halus.
Serat alami oligosakarida yang tersimpan dalam ubi jalar merah ini sekarang menjadi komoditas bernilai dalam pemerkayaan produk pangan olahan seperti susu.
Selain mencegah sembelit, oligosakarida memudahkan buang angin. Hanya pada orang yang sangat sensitif oligosakarida mengakibatkan kembung.
Keseimbangan air: Serat dalam ubi jalar akan membantu menahan air. Hal ini akan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.
Radang lambung: Ubi jalar menimbulkan efek nyaman di lambung dan usus halus. Vitamin B kompleks dan vitamin C, beta karoten, kalium dan kalsium sangat efektif meredakan radang lambung. Selain itu, serat yang dikandung ubi jalar bisa mencegah terjadinya konstipasi dan penimbunan asam, karena itu akan menurunkan kemungkinan terjadinya radang lambung. Anti peradangan dan kandungan yang menenangkan dari ubi jalar juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan lambung.
Penambahan berat badan: Hal ini sangat mudah dipahami. Ubi jalar berasa manis serta mengandung karbohidrat kompleks disertai vitamin dan mineral yang mudah dicerna. Karena itu, ubi jalar merupakan sumber energi dan efektif untuk membangun otot-otot. Bagi Anda yang tidak percaya diri karena tulang-tulang menonjol ke permukaan kulit, cobalah mengkonsumsi makanan super ini. Cara ini tidak menghasilkan efek samping apapun sehingga lebih aman daripada mengkonsumsi suplemen pembangun otot.
Asma, osteoarthritis, dan radang sendi : Sifat anti radang karoten dan vitamin C bermanfaat mengurangi peradangan pada asma, osteoarthritis, dan radang sendi.
Kekebalan tubuh : Selain vitamin A, C, dan E; ubi jalar merah juga berlimpah vitamin B6 (piridoksin) yang berperan penting dalam menyokong kekebalan tubuh. Di luar perkiraan banyak orang, ubi jalar merah dengan kandungan vitamin B6-nya mampu mengendalikan jerawat musiman yang muncul menjelang menstruasi.
Keuntungan lain: ubi jalar juga efektif menghentikan ketergantungan pada rokok, minuman serta narkotika tertentu.
Secangkir ubi jalar merah kukus yang telah dilumatkan menyimpan 50000 SI betakaroten, setara dengan kandungan betakaroten dalam 23 cangkir brokoli, yang menggembirakan perebusan hanya merusak 10% kadar betakaroten, sedangkan penggorengan atau pemanggangan dalam oven hanya 20%. Namun penjemuran menghilangkan hampir separuh kandungan betakaroten, sekitar 40%. Menyantap seporsi ubi jalar merah kukus /rebus sudah memenuhi anjuran
kecukupan vitamin A 2100 - 3600 mkg sehari.
Makan 1 buah sedang ubi jalar merah mentah sudah memenuhi 42% anjuran kecukupan vitamin C sehari. Dibanding dengan havermut (oatmeal), ubi jalar merah lebih kaya serat, khususnya oligosakarida. Menyantap ubi jalar merah 2-3 kali seminggu membantu kecukupan serat. Apabila dimakan bersama kulitnya menyumbang serat lebih banyak lagi.
Hal yang harus diwaspadai, ubi jalar mengandung oksalat yang menghambat penyerapan kalsium. Olehkarena itu memakan ubi jalar sebaiknya dilakukan 3 jam sesudah dan sebelum makan suplemen kalsium.
Tak layak disepelekan Ubi jalar merah merupakan umbi-umbian yang mengandung senyawa antioksidan paling komplet. Jika demikian kenyataannya, kini jangan pernah lagi menganggap remeh ubi jalar merah. Nikmati kapan saja kita suka, sambil memupuk manfaatnya.
TIP DAPUR :
• Simpan ubi dalam ruangan yang kering dan terang. Jika disimpan dalam ruangan yang lembap, ubi lebih cepat bertunas.
• Setelah dikupas dan dipotong-potong, rendam ubi dalam air agar tidak cepat berubah warna, menjadi kecokelatan.
TIP SEHAT:
• Ubi merah aman dikonsumsi oleh pengidap diabetes karena kandungan karbohidrat kompleks dan seratnya tinggi. Mengonsumsi ubi merah dapat membantu menurunkan kadar gula darah, dan mengontrol berat badan.
• Untuk memperoleh manfaat yang maksimal, sebaiknya ubi merah dimasak dengan minyak sehat, misalnya minyak zaitun, agar lebih mudah diserap tubuh.

Monday, 11 October 2010

7 Tips Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Tips cara menurunkan berat badan setelah melahirkan. Kapan sebenarnya kita boleh menurunkan berat badan setelah melahirkan? Apakah langsung sesaat setelah melahirkan, ataukah kita harus menunggu? Dalam kasus ini, ada pro dan kontra.
Namun idealnya, kemungkinan besar dokter maupun bidan tidak akan menyarankan kamu untuk mulai menurunkan berat badan beberapa minggu setelah melahirkan.
Karena tubuh biasanya membutuhkan waktu untuk pulih terlebih dahulu. Idealnya, cobalah untuk menunggu hingga kamu benar-benar sembuh pasca melahirkan setidaknya antara 2-6 bulan.


Cara menurunkan berat badan setelah melahirkan yang aman dan mudah

Mulailah dengan memilih makanan-makanan yang sehat, termasuk, perbanyak makan buah-buahan dan sayuran setiap hari.

Selain itu, mengkonsumsi air putih sepanjang hari agar tetap terhidrasi juga bisa membantu mengurangi nafsu makan dan membuat kita kenyang lebih cepat.
Cara ini sangat efektif menurunkan berat badan pada kecepatan normal yang sehat. Selain mengalami penurunan berat badan, kamu juga tidak akan kehilangan banyak energi sehingga tetap bisa mengasuh anak dan beraktivitas.
Tips di bawah ini akan membantumu menurunkan berat badan dengan cara yang ideal dan sehat.
1. Jangan lewatkan sarapan
Menu sarapan yang dianjurkan untuk menurunkan berat badan diantaranya adalah makanan yang dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, makanan yang mengandung sejumlah karbohidrat namun tetap memiliki  gizi dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Beberapa pilihan makanan ideal untuk sarapan diantaranya adalah:
  • Susu rendah lemak atau tanpa lemak
  • Pisang
  • Buah apel
  • Beras merah
  • Gandum
  • Oats meal
  • Sereal
  • Jagung
  • Telur
2. Konsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari
Buah-buahan hampir semuanya memiliki manfaat untuk tubuh terutama untuk memenuhi kebutuhan mineral dan vitamin.
Diantara sarapan dan makan siang jangan lupa mengkonsumsi buah-buahan seperti buah anggur, buah pepaya, buah jeruk atau yang lainnya.
Selain itu, setiap makan, seperti makan siang dan pada saat makan malam, ada baiknya kamu memperbanyak jumlah sayuran dan mengurangi jumlah nasi.
Cara ini adalah cara terbaik untuk mempertahankan agar kamu tetap ber-energi namun tidak terlalu banyak mengkonsumsi kalori.
3. Tetaplah menyusui
Jangan malas menyusui bayi. Karena dengan menyusui kamu bisa membakar kalori antara 300 hingga 500 kalori per hari hampir sama dengan melakukan senam zumba selama 1 jam. Selain bermanfaat bagi dirimu, tentu saja ASI akan sangat baik bagi buah hati.
Jika kamu sibuk tidak bisa memberikan ASI secara eksklusif atau secara langsung, tidak ada salahnya untuk memompa ASI dan menyimpannya di kulkas.
4. Sertakan makanan yang kaya serat
Makanan berserat adalah makanan yang ideal untuk menurunkan berat badan karena bisa memperlancar pencernaan. Beberapa makanan yang banyak mengandung serat salah satunya adalah kacang-kacangan.
Kacang-kacangan selain mengandung serat tinggi juga mengandung sejumlah protein yang akan membantu kita menguatkan jaringan otot.
Selain kacang-kacangan, biji-bijian seperti gandum, beras merah, lentil, dan biji bunga matahari merupakan makanan lain yang banyak mengandung serat.
Sedangkan sayuran dan buah-buahan telah disebutkan sebelumnya merupakan makanan wajib yang harus dikonsumsi setidaknya 5 porsi setiap hari untuk memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral.
5. Hindari makanan berlemak
Beberapa sumber makanan berlemak seperti kue, biskuit, permen, makanan siap saji, dan berbagai jenis makanan-makanan manis yang mengandung gula adalah sumber lemak yang harus kamu hindari.
Disamping itu, makanan-makanan yang digoreng, daging berlemak, daging ayam dengan kulitnya juga mengandung banyak lemak.
Jadi, jika kamu ingin makan daging untuk memenuhi kebutuhan protein, ada baiknya kamu memilih daging tanpa lemak. Begitu juga dengan daging ayam, sebisa mungkin makanlah daging ayam tanpa kulitnya.
6. Perhatikan juga ukuran porsi makan dan waktunya
Untuk menurunkan berat badan, ada baiknya mengurangi porsi makan. Namun, mengurangi jumlah makan bukan berarti kamu harus kelaparan.
Apabila kamu merasa lapar, makanlah cemilan sehat seperti buah-buahan, jus tanpa gula, atau dengan makan dalam porsi kecil.
Yang perlu diperhatikan adalah pada saat malam. Biasanya pada saat malam kita tidak membutuhkan terlalu banyak energi karena tidak banyak aktivitas yang kita lakukan selain tidur.
Ini adalah kesempatan kita untuk menurunkan berat badan dan mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi.
Idealnya, agar berat badan mudah turun, sebaiknya kamu mengkonsumsi makanan seperti kentang, jagung, sayuran dan buah-buahan sebagai pengganti nasi agar tidak banyak kalori yang disimpan oleh tubuhmu dalam bentuk lemak.
Agar kalori yang kamu miliki bisa cepat habis digunakan, sebaiknya kamu juga makan lebih lebih awal misalnya pada pukul 18.00 atau pada pukul 17.00.
7. Olahraga turunkan berat badan setelah melahirkan
Selain diet sehat, olahraga yang tepat juga berperan penting untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Berikut ini video yang bisa kamu jadikan inspirasi untuk menurunkan berat badan. Namun sebaiknya sebelum kamu melakukan olahraga ini, konsultasi dulu dengan dokter yak..